Green Day sempat melakukan beberapa proyek kecil lain setelah kesuksesan American Idiot. Mereka merilis album dibawah nama band Foxboro Hot Tubs berjudul Stop Drop and Roll!!!. Pada 2008, Foxboro Hot Tubs melakukan tour kecil untuk promo album di daerah Tiny Bay Area.[31]
Dalam sebuah wawancara dengan Carson Daly, vokalis
Garbage Shirley Manson mengungkapkan bahwa
Butch Vig akan menjadi produser album baru Green Day.
[32] Rentang 5 tahun antara
American Idiot dan
21st Century Breakdown
adalah yang terlama sepanjang karir Green Day. Mereka mulai mengerjakan
materi baru sejak Januari 2006. Pada Oktober 2007, Armstrong telah
menulis 45 lagu, namun mereka tidak menunjukkan tanda-tanda pengerjaan
lebih jauh hingga Oktober 2008, ketika dua video yang menampilakn mereka
sedang melakukan rekaman dengan produser Butch Vig diunggah ke
YouTube.
[33] Proses rekaman selama tiga tahun di empat studio rekaman akhirnya selesai pada bulan April 2009.
[34]
Green Day performing during a secret show at the Kesselhaus in Berlin on May 7, 2009.
21st Century Breakdown dirilis pada 15 Mei 2009
[35] dengan menerima resepsi positif secara umum, mendapatkan rata-rata 3 hingga 4 bintang.
[36][37]
Pasca rilis, album tersebut menduduki posisi pertama di 14 negara
dengan sertifikasi emas maupun platinum di masing-masing negara
tersebut.
21st Century Breakdown melakukan performa chart terbaik
Green Day hingga saat ini. Mereka mulai tampil di California pada April
dan awal Mei. Penampilan tersebut menjadi penampilan pertama mereka
dalam tiga tahun. Green Day kemudian melakukan tour dunia yang dimulai
di Amerika Utara pada Juli 2009 dan berlanjut ke seluruh dunia selama
sisa 2009 dan awal 2010.
[38]
Wal-Mart menolak untuk menjual album dengan label
Parental Advisory dan meminta Green Day untuk merilis
censored edition.
Para anggota Green Day tidak mau untuk mengubah lirik apapun dari album
tersebut dan merespon dengan mengatakan, “Tidak ada yang kotor dengan
album kami […] Mereka menginginkan artis untuk menyensor album mereka
hanya agar bisa dijual disana. Kami bilang tidak. Kami tidak pernah
melakukan hal itu sebelumnya. Kau pikir ini tahun 1953 atau apa.”
[39][40]
Pada tahun 2009, mereka menemui dengan sutradara
Michael Mayer dan beberapa pemeran dan kru acara musikal
Spring Awakening untuk membuat versi panggung dari album
American Idiot.
American Idiot: The Musical dibuka di
Berkeley Repertory Theatre
pada akhir tahun 2009. Pertunjukan tersebut menceritakan kisah yang
telah dikembangkan dari versi asli album, dengan karakter baru seperti
Will, Extraordinary Girl, dan Favorite Son.
Pada 20 April 2010,
American Idiot: The Musical dibuka di Broadway dan Green Day merilis album
soundtrack dengan lagu tambahan baru berjudul "
When It's Time". Singel "When It's Time" baru dijual oleh
UK iTunes Store pada Juni 2010.
[41]
Pada acara
Spike TV Video Game Awards 2009, diumumkan bahwa Green Day direncanakan untuk memiliki video-game
Rock Band versi mereka sendiri,
Green Day: Rock Band, sebagai rilis lanjutan dari seri band spesifik sebelumnya,
The Beatles: Rock Band. Permainan tersebut dirilis pada 8 Juni 2010. Permainan tersebut menggunakan seluruh lagu dari album
Dookie,
American Idiot, dan
21st Century Breakdown ditambah beberapa lagu pilihan dari diskografi Grren Day yang lain.
[sunting] Album kesembilan (2011–present)
Pada leg kedua
21st Century Breakdown World Tour, Green Day mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses menulis materi baru.
[42] Dalam wawancara dengan majalah
Kerrang!,
Armstrong berkata tentang kemungkinan album baru: “Kami membuat
beberapa demo di Berlin, di Stockholm, beberapa lagi di dekat Glasgow,
dan juga di Amsterdam. Kami ingin mengetahui [lagu-lagu tersebut] dalam
bentuk awalnya.”
[43]
Pada 24 Agustus 2010, mereka menulis di akun Twitter mereka bahwa ada
kemungkinan sebuah album live baru akan dirilis, dengan menyatakan:
“Kami telah merekam penampilan live kami sejak awal tour. Kemungkinan
album live menyusul. Banyak sekali! Dan kami di texas!”
[44] Pada 28 Agustus, merekamenyebutkan album live lagi di tengah penampilan mereka di
Denver, Colorado. Armstrong berseru kepada para penonton mereka, “Hey, aku ingin memberitahu kalian sesuat sekarang. Kami sedang merekam
live f***ing album saat ini”, sebelum memainkan lagu "
Cigarettes and Valentines".
[45] Mereka juga mengatakan bahwa mereka sedang merekam album live pada tour terakhir mereka di
Mountain View, California, juga sebelum memainkan lagu "Cigarettes and Valentines".
Pada Oktober 2010, Dirnt, dalam wawancara dengan Radio W, menyebutkan
bahwa mereka telah menyelesaikan proses menulis lagu untuk album
esembilan mereka dengan menyatakan, “
We are always working on songs,
when it's time and when the music is right we will put it out. I like to
think that we have enough material right now to put out a great record,
but we want to go back home and make sure that it's perfect for
everybody before we put it out.” Dalam wawancara tersebut, Dirnt juga menyebutkan bahwa album leve baru mereka "sepertinya akan" dirilis dengan film live.
[46] Tidak lama berselang, terdapat siaran
Ustream
live dengan anggota band, dimana mereka mengumumkan bahwa mereka telah
menulis 30 lagu untuk album kesembilan dan bahwa mereka telah merekam
setiap pertunjukan (audio dan video) untuk rencana album live.
[47] Album live berjudul
Awesome as Fuck dirilis pada 22 Maret 2011.
[48]
Pada 13 April 2011, versi film dari
American Idiot telah ditetapkan.
[49] Michael Mayer, sutradara dari
American Idiot: Broadway Musical, akan menjadi sutradara film tersebut. Film tersebut juga akan diproduseri oleh Green Day, Pat Magnarella
(manajer Green Day, juga produser Bullet in a Bible, Awesome as Fuck, dan Heart Like a Hand Grenade),
Tom Hanks,
Gary Goetzman, dan
Tom Hulce.